Talkshow Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2024: Integrasi Transportasi Publik yang Selaras dalam Tata Ruang Kota Medan
Talkshow Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2024: Integrasi Transportasi Publik yang Selaras dalam Tata Ruang Kota Medan
Medan, 21 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2024, Kementerian PUPR bersama UN Habitat, Universitas Sumatera Utara, dan mitra terkait lainnya menyelenggarakan talkshow bertema "Integrasi Transportasi Publik yang Selaras dalam Tata Ruang Kota Medan." Acara ini berlangsung pada Rabu, 21 Agustus 2024, pukul 08.00 WIB di Gelanggang Mahasiswa USU, Medan, Sumatera Utara.
Talkshow ini menghadirkan para ahli dan praktisi di bidang transportasi dan tata ruang, termasuk Ir. Zulkarnain Muis, M.Eng.Sc. (Dosen Universitas Sumatera Utara), Dr. Ir. Eko Djoeli Heripoerwanto, MCP. (Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Ahli Utama, Ditjen Cipta Karya), Dr. Iswar, S.SiT., M.T. (Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan), dan Parlindungan Purba, S.H., M.M. (perwakilan MTI - Sumatera Utara). Diskusi ini dimoderatori oleh Ir. Gina Cynthia Raphita Hasibuan, S.T., M.Sc., Ph.D., Dosen Universitas Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Ir. Dian Irawati, M.T. selaku Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Kementerian PUPR menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kaum muda tentang pentingnya pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, sejalan dengan tema Habitat tahun 2024 yaitu “Engaging youth to create a better urban future” dan Tema Hari Kota Dunia yaitu “Youth leading climate and local action for cities”, serta memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan dan solusi dalam perencanaan perkotaan yang efisien. Sedangkan, perwakilan USU menyebutkan bahwa kerja sama ini menjadi awal yang baik untuk membangun kolaborasi untuk membangun perkotaan yang lebih baik.
Para pembicara menekankan pentingnya integrasi sistem transportasi publik dengan tata ruang kota untuk mengurangi kemacetan, meningkatkan mobilitas, dan efisiensi jaringan transportasi. Berbagai tantangan diungkapkan, seperti keterbatasan infrastruktur, dana, dan kebijakan, namun juga dipaparkan peluang-peluang seperti penerapan teknologi dan kemitraan publik-swasta untuk menciptakan solusi transportasi berkelanjutan.
Para penanggap dari kalangan mahasiswa USU, yaitu Leonardo Pane, Agustina Patulus Exaudi Lumban Gaol, dan Sugianto, turut memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya sinergi antara perencanaan tata ruang dan transportasi publik yang inklusif dan efisien. Mereka juga menyoroti perlunya inovasi teknologi dan kebijakan yang adaptif untuk menghadapi tantangan urbanisasi di Kota Medan.
Di akhir talkshow dilakukan pengumuman pemenang Lomba Poster Mahasiswa Teknik terkait Pembangunan Perkotaan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah diskusi konstruktif untuk mendorong implementasi transportasi publik yang efektif dan selaras dengan tata ruang kota, demi menciptakan Kota Medan yang lebih layak huni dan berkelanjutan.