Tahun 2015, menjadi tahun yang penting bagi Indonesia menuju Habitat III. Indonesia diberikan kesempatan menjadi tuan rumah dalam beberapa agenda menuju Habitat III. Dalam rangka persiapan berbagai kegiatan tersebut, terdapat insiasi diadakannya forum baru perkotaan nasional, salah satunya yaitu dengan penyelenggaraan National Urban Forum (NUF). Untuk pertama kalinya Indonesia menyelenggarakan forum nasional perkotaan yang merupakan forum pertemuan multi-stakeholders untuk membahas isu-isu perkotaan, berbagai pengalaman tentang pendekatan pembangunan perkotaan, serta praktik-praktik terbaik bidang permukiman dan pembangunan perkotaan di Indonesia. 

NUF ini dilaksanakan oleh Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan pada 28 Mei 2015 dengan mengusung tema ‘’Towards Indonesia New Urban Agenda’’ dengan mengangkat ide-ide inovatif yang memungkinkan kota-kota yang ada saat ini dapat mengakomodasi kebutuhan penduduk yang semakin bertambah. NUF menjadi rangkaian dari acara ‘’Water, Sanitation, and Cities’’ yang berfokus pada layanan sarana dan prasarana dasar dan kota-kota di Indonesia yang berlangsung pada 27-29 Mei 2015. 

NUF diselenggarakan dengan tujuan untuk membangun pemahaman bersama dan merumuskan Agenda Baru Perkotaan untuk Indonesia yang nantinya akan disampaikan pada The High Level Asia-Pacific Regional Meeting for Habitat III dan Asia-Pacific Urban Forum ke-6 pada Oktober 2015 di Jakarta, sebelum acara Preparatory Committee (PrepCom) 3 pada tahun 2016 di Surabaya. Mengingat pentingnya peran Indonesia di Tingkat Asia Pasifik, kegiatan NUF ini merupakan sebuah momentum yang penting sebagai langkah awal perumusan Agenda Baru Perkotaan di Indonesia yang diharapkan dapat diadakan secara rutin sebagai wadah bagi pembangunan perkotaan nasional. 

Tahun 2023, NUF kembali diselenggarakan sebagai salah satu bentuk forum inklusif yang membahas isu kompleks perkotaan. Upaya kolaborasi dalam NUF kedua ini telah dilakukan sejak awal tahun 2023 dalam menjalin networking lintas stakeholder dari berbagai bidang yang sudah mencapai lebih dari 40 instansi dari Kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi, profesional, komunitas, LSM, maupun sektor privat dan lembaga donor.

Networking ini menghasilkan sejumlah kegiatan substansial dalam bentuk workshop, webinar, dan dialog, yang disebarluaskan melalui kanal media sosial seperti YouTube dan instagram. Rangkain kegiatan ini ditujukan untuk memperoleh masukan dari berbagai stakeholder, mendapatkan keberagaman sudut pandang dalam memahami isu kompleks perkotaan, dan mencari solusi bersama.

Gambar Tim perumus dalam 2nd NUF tahun 2023 

Mengingat pentingnya peran kota yang akan menjadi tempat tinggal mayoritas penduduk di masa yang akan datang, terdapat 5 working group (WG) dalam NUF dengan mengadopsi struktur dari Habitat III sebagai berikut:

1. Kesetaraan dan kohesi sosial, termasuk di dalamnya isu tentang urban culture and heritage;
2. Ekonomi dan kerangka kerja perkotaan;
3. Pengembangan spasial;
4. Ekologi dan lingkungan perkotaan; serta
5. Perumahan dan infrastruktur dasar, termasuk isu tentang transportasi dan smart cities.

Penyelenggaraan acara NUF menjadi salah satu milestone dalam penerapan kebijakan perkotaan nasional dan menjadi salah satu instrumen dalam bentuk implementasi Agenda Baru Perkotaan dan Sustainable Development Goals di Indonesia.