Dalam rangka memperingati Hari Habitat dan Hari Kota Dunia, Kementerian PUPR menyelenggarakan serangkaian talkshow dan lomba debat di berbagai kota antara lain Bandung, Bali, Medan, dan Yogyakarta. Pada tanggal 20 Agustus 2024, bertempat di Balai Pengembangan Kompetensi Regional I Medan, Kementerian PUPR mengadakan lomba debat antar SMA/SMK/MA/Sederajat. Berdasarkan poster yang diseleksi secara ketat, delapan finalis terpilih dari tujuh wilayah di Sumatera, yaitu SMAN 4 Sungai Penuh, SMAN 1 Pematangsiantar, SMAN 3 Pematangsiantar, SMA Unggulan CT Arsa Foundation Deli Serdang, SMAN 2 Payakumbuh, SMAN 2 Kota Tanjungbalai, SMAN 1 Medan, dan SMAN 1 Kota Sibolga.

Debat ini mempertemukan siswa dari berbagai disiplin ilmu untuk beradu argumen mengenai topik-topik krusial seperti perumahan berkelanjutan, ketahanan infrastruktur, transportasi, kebijakan lingkungan, serta isu sosial dan budaya perkotaan. Babak perempat final dilaksanakan dalam dua sesi paralel di dua ruangan berbeda. Pada sesi pertama, SMAN 4 Sungai Penuh berhadapan dengan SMAN 1 Kota Sibolga, sementara SMAN 1 Medan bertanding melawan SMA Unggulan CT Arsa Foundation DS. Sesi kedua mempertemukan SMAN 1 Pematangsiantar dengan SMAN 2 Kota Tanjungbalai dan SMAN 3 Pematangsiantar berhadapan dengan SMAN 2 Payakumbuh.

Pemenang dari masing-masing pertandingan debat melaju ke babak Semi Final, yang mempertemukan SMAN 1 Kota Sibolga dengan SMAN 2 Kota Tanjung Balai, serta SMAN 1 Medan dengan SMAN 2 Payakumbuh. Pertandingan final debat mempertemukan SMAN 1 Kota Sibolga dengan SMAN 2 Payakumbuh. Dalam pertandingan final ini, debat mengangkat mosi "Pada wilayah yang dihuni masyarakat multi etnis, kreasi dengan sentuhan budaya lokal di sarana publik akan memberikan lebih banyak dampak buruk ketimbang manfaat." Mosi ini berhubungan dengan salah satu tema dalam New Urban Agenda, yaitu Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni. Debat ini melibatkan dua juri utama, yaitu Hot Maringan dan Edwin Martinez, yang merupakan juri berpengalaman di tingkat nasional, serta empat juri pendamping dari Komunitas Debat Universitas Sumatera Utara, yaitu Salsabila, Jesselyn Kaonady, M. Rakha Wihangga, dan Aura Qathrunnada.

Lomba Debat Regional III Medan ini berjalan merih dan penuh antusias. Lomba debat ini dimenangkan oleh SMAN 2 Payakumbuh, yang akan mewakili wilayah Regional III di level nasional pada Oktober 2024 mendatang. Juara kedua diraih oleh SMAN 1 Kota Sibolga, sementara SMAN 1 Medan menempati posisi ketiga. Selain itu, Para Juri juga memilih best speaker dalam perlombaan ini yaitu Aulia Mara Putri yang berasal dari SMAN 1 Medan. Penyerahan hadiah lomba berupa medali, piala, dan uang pembinaan dilakukan oleh Direktur Bina Teknik Perumahan dan Permukiman, Ir. Dian Irawati MT, Kepala Balai Kawasan Perumahan dan Permukiman, Budi Prasetio S.T., MIDS, M.Eng, serta Dr. Salmina Wati Ginting ST., MT mewakili Universitas Sumatera Utara.