Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

 
 

Arahkan kursor ke ikon untuk mempelajari selengkapnya

Dengan semakin banyaknya umat manusia yang tinggal di wilayah perkotaan, tren menunjukkan bahwa kemiskinan juga semakin meningkat di wilayah perkotaan. Urbanisasi berkelanjutan meningkatkan kehidupan masyarakat di pemukiman di seluruh dunia dan meningkatkan kesejahteraan.

Urbanisasi berkelanjutan meningkatkan ketahanan pangan. Kehadiran lahan yang dapat ditanami untuk pertanian menyediakan pangan bagi wilayah perkotaan dan mendukung produktivitas pertanian sekaligus meningkatkan penghidupan penduduk pedesaan.

Melalui perencanaan kota yang terintegrasi, akses terhadap layanan dasar, dan akses terhadap perumahan yang layak dan terjangkau, kota berkelanjutan berkontribusi terhadap kesehatan yang lebih baik.

Kota yang inklusif dan berkelanjutan memberikan akses yang lebih baik terhadap pendidikan bagi masyarakat miskin perkotaan, perempuan dan anak perempuan. Pendidikan inklusif dan adil memberikan keterampilan yang memadai untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan kondisi kehidupan.

Memberikan perempuan dan anak perempuan akses yang setara terhadap pendidikan, layanan kesehatan, pekerjaan yang layak, dan keterwakilan dalam proses pengambilan keputusan politik dan ekonomi akan memupuk perekonomian berkelanjutan, dan membantu mengembangkan kota yang inklusif dan berkelanjutan.

hover_over.hover_over_6

Akses terhadap sistem energi yang bersih dan efisien sangat penting untuk pembangunan kota yang aman, berketahanan, dan berkelanjutan, sehingga memungkinkan kota untuk tumbuh dan bekerja secara efisien sekaligus mengurangi polusi dan memitigasi perubahan iklim.

Kota yang inklusif dan berkelanjutan merupakan kekuatan positif dan ampuh untuk mengatasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan, karena kota-kota tersebut mendorong inovasi, konsumsi, dan investasi.

Investasi di bidang infrastruktur, industrialisasi, dan inovasi adalah kunci untuk menjadikan kota aman, berketahanan, inklusif, dan berkelanjutan.

Kota-kota yang berkelanjutan mengatasi kesenjangan yang ada melalui perencanaan, perancangan dan tata kelola kota yang lebih baik, memberikan kesempatan kerja yang lebih baik, perumahan yang terjangkau dan transportasi yang mudah diakses.

Separuh penduduk dunia kini tinggal di perkotaan, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi dua pertiga pada tahun 2050. Perkotaan dapat mengatasi banyak tantangan yang dihadapi dunia. Kawasan perkotaan mendorong inovasi, konsumsi, dan investasi di seluruh dunia, menjadikannya kekuatan positif dan ampuh dalam mengatasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pembangunan perkotaan, dan kesejahteraan.

Urbanisasi berkelanjutan menggunakan sumber daya alam secara inovatif dan efisien. Pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan ini meningkatkan produktivitas kota dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Kota berkelanjutan memberikan peluang nyata untuk melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, melalui rancangan, pembangunan, dan tata kelola perkotaan yang ramah lingkungan dan berketahanan.

Perencanaan kota yang berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya yang tepat dapat mengurangi tekanan terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh kota-kota pesisir. Pengelolaan limbah perkotaan yang tepat dapat mencegah polusi laut dan melindungi keanekaragaman hayati.

Urbanisasi yang berkelanjutan dan perencanaan kota yang lebih baik, termasuk pembangunan infrastruktur ramah lingkungan serta pengelolaan dan pengolahan limbah yang aman, dapat melestarikan dan memulihkan ekosistem darat.

Kota yang damai, inklusif, dan berkelanjutan bergantung pada institusi yang kita bangun di kota. Hal ini berdampak pada cara kita mengatur kota serta cara kita menerapkan proses urbanisasi itu sendiri.

Meningkatkan kerja sama internasional dipandang penting untuk mencapai 16 tujuan sebelumnya. Pencapaian SDGs, termasuk Tujuan 11, hanya akan mungkin terjadi jika ada kemitraan yang kuat di dalam dan di antara semua tujuan tersebut.