Kategori Artikel
Talkshow dan Workshop

Microtunneling sebagai Solusi Modern menghadapi Tantangan Konstruksi Bawah Tanah di Kota Metropolitan

Yogyakarta, Oktober 2024 - Dalam rangka peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya menyelenggarakan talkshow yang memberikan informasi mendalam tentang teknik microtunneling, termasuk prinsip dasar, proses, dan manfaatnya melalui demonstrasi langsung atau studi kasus nyata.

Talkshow dilaksanakan pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan mengundang berbagai narasumber, seperti Qurrotu Ainy, S.T., M.Eng (Kasatker PPP Wilayah II Jakarta Metropolitan) dan Takaaki KATSUKI (Team Leader Konsultan Supervisi JSDP Zone 1), serta dipandu oleh host, Dave Hendrik, dan moderator, Iwet Ramadhan.

Teknik microtunneling diimplementasikan dalam program Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 yang melingkupi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara, serta SPAM Jatiluhur sistem hilir.

Seperti yang dikutip dari Qurrotu Ainy, "Menurut data Kementerian Kesehatan, kualitas air di Jakarta terus berkurang karena adanya kontaminasi bakteri dan menimbulkan berbagai penyakit." Program JSDP dan SPAM Jatiluhur menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di permukiman dan peningkatan kualitas lingkungan perkotaan yang berkelanjutan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM), salah satunya dengan menjaga kualitas air bersih yang menjadi sumber kehidupan.

Program JSDP Zona 1 dilaksanakan selama 1.634 hari dan dimulai sejak 18 April 2023 hingga 16 Oktober 2027 mendatang. Teknik microtunneling cocok untuk diaplikasikan untuk sistem pengolahan limbah pada daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi seperti di Jakarta karena prinsipnya yang menyalurkan limbah melalui jaringan perpipaan dari rumah tangga, gedung perkantoran, bangunan perniagaan, untuk diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal, agar air yang disalurkan ke badan air sudah memenuhi baku mutu kualitas air. Skema tersebut juga dapat mengurangi tingkat kontaminasi sumur air tanah oleh bakteri pathogen dari septik tank yang tidak kedap, yang pada permukiman padat penduduk biasanya berjarak kurang dari 10 meter. Program tersebut diharapkan dapat menjadi contoh dari implementasi microtunneling di wilayah permukiman perkotaan dan dapat diaplikasikan pada daerah lainnya di Indonesia.

Program SPAM Jatiluhur merupakan program kerja sama multi-stakeholder antara Balai di Jakarta dengan di Provinsi Jawa Barat. Selain bersumber dari APBN, pendanaan untuk program ini juga berasal dari SBSN. SPAM Jatiluhur direncanakan akan melayani dua kota administratif, yaitu Jakarta Utara dan Jakarta Timur dengan total rumah yang sudah terlayani hingga saat ini sebanyak 12.000 rumah dari target 16.000 rumah. Total pipa yang dibangun untuk program SPAM Jatiluhur sistem hilir adalah 69 km dan telah rampung pada Oktober 2024. Cakupan penerima manfaat program masih akan terus ditingkatkan hingga mencapai target yang telah ditetapkan sesuai dengan debit air yang dihasilkan.

 


Selasa, 8 Oktober 2024
37 dilihat | 1 menit membaca

Berita dan cerita