Indonesia Sampaikan Laporan Kedua Agenda Baru Perkotaan ke Platform Global UN-Habitat
Kabar Baik dari Agenda Perkotaan Dunia! 🌍✨
Indonesia resmi menyampaikan Laporan Nasional Sukarela (Voluntary National Report) kedua terkait pelaksanaan Agenda Baru Perkotaan (New Urban Agenda/NUA) dan kini telah tayang di platform global urbanagendaplatform.
Dengan pencapaian ini, Indonesia menjadi satu dari hanya empat negara yang telah mengunggah laporan periode kedua, menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan perkotaan yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
💡 Apa saja capaian pentingnya?
✅ 100% keterisian data pada 77 indikator ABP, termasuk penggunaan proxy untuk 8 indikator.
✅ Laporan ini juga dilengkapi dengan 74 praktik baik dari berbagai kota/kabupaten — meningkat signifikan dari 38 praktik di laporan pertama.
✅ Contoh inovasi: revitalisasi Tebet Eco Park (Jakarta), PLTS komunal (Kutai Kartanegara), sistem sanitasi terpadu (Gresik), pemanfaatan geospasial (Bontang), desain purwarupa Rusun Tegal dengan passive cooling, dan Peta zona iklim sebagai dasar perencana bangunan hemat energi.
✅ RTH per kapita meningkat dari 22,6 m² (2020) ke 35,8 m² (2024).
✅ Penggunaan energi terbarukan naik dari 11% (2021) ke 14,1% (2024).
✅ Angka kemiskinan turun dari 10,14% (2021) ke 8,57% (2024) — terendah dalam satu dekade.
✅ Lebih dari 42.000 Ha kawasan kumuh ditangani lewat program KOTAKU, menuju target 0% pada 2030.
📍 Dukungan untuk Resolusi UN-Habitat
Laporan ini juga menjadi bentuk nyata dukungan Indonesia terhadap berbagai resolusi UN-Habitat Assembly, seperti:
🌐 People-Centred Smart Cities
🏘️ Transformasi permukiman informal
🌿 Kota beragam hayati & tangguh iklim
👩💼 Kesetaraan gender dalam pembangunan kota
📊 Pembiayaan inklusif & pelaksanaan efektif NUA
Dengan semangat Kota untuk Semua, Indonesia terus bergerak maju mendukung agenda global menuju kota masa depan yang adil, cerdas, dan adaptif terhadap krisis.
🤝Proses penyusunan laporan melibatkan pendekatan kolaboratif melalui tujuh diskusi kelompok terfokus (FGD) yang diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi, praktisi perkotaan, hingga masyarakat sipil. Selain itu, laporan ini juga diperkaya oleh berbagai masukan tertulis yang disampaikan secara terbuka selama proses penyusunan.
Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kontributor yang telah turut serta dalam proses ini. Kontribusi Anda sangat berarti dalam memperkuat arah pembangunan perkotaan Indonesia menuju kota yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.
Ayo terus kawal dan wujudkan transformasi kota-kota Indonesia!